Koreatainment.com: Berita
Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts

Tuesday, June 1, 2021

Rektor Undip Umumkan Belum Berlakukan Kuliah Tatap Muka di Semester Gasal TA 2021/2022

 


 
 
jtgnews.com - SEMARANG – Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP), Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum, mengatakan Undip belum akan melakukan perkuliahan tatap muka atau luring pada semester gasal Tahun Akademik (TA) 2021/2022. Hal itu mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih perlu diwaspadai.

Penegasan itu disampaikan Rektor Undip saat memberikan sambutan pada pengukuhan 3 guru besar di Gedung Prof Soedarto SH, Tembalang Kota Semarang, Senin (31/5/2021). ‘’Untuk semester depan Undip belum akan melaksanakan kuliah luring, masih daring,’’ kata Prof Yos Johan.

Banyak hal yang menjadi pertimbangan sehingga Kampus Universitas Diponegoro masih harus menerapkan perkuliahan daring atau online. Diantaranya terkait jumlah mahasiswanya yang banyak, jumlah jam mengajar dosen yang menjadi berlipat-lipat jika dilakukan secara luring atau tatap muka, sampai pertimbangan mahasiswa yang harus berada di tempat kos jika kuliah luring dilaksanakan.

Dia mengemukakan bahwa jumlah mahasiswa Undip saat ini mencapai 55 ribu, jumlah yang digambarkannya sama dengan jumlah penduduk di suatu kabupaten yang ada di luar Pulau Jawa. “Kami bisa menjaga di sini. Di sini bisa diatur. Tapi bagaimana mahasiswa yang ada di kos-kosan, kami harus hati-hati,” ungkapnya.

Rektor menguraikan berbagai hal jika harus melakukan kuliah secara luring. Beban mengajar dosen akan naik tiga kali lipat, karena pada masa pandemi harus dilakukan pembatasan jumlah mahasiswa yang boleh berada di dalam kelas. Tiap kelas harus dibagi dalam tiga bagian, Artinya, pertemuan yang dilakukan sang dosen yang biasanya mengajar sepuluh kali, maka akan mengajar 30 kali.

Menimbang hal tersebut, Prof Yos Johan khawatir dosen akan mengalami kelelahan hebat kalau kuliah luring dipaksakan. ‘’Saya khawatir, bukan apa-apa kena Covid, tetapi karena kelelahan beliau para dosen juga bisa terjangkit atau terpapar Covid-19.”

Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah kondisi mahasiswa dari luar Semarang yang harus berada di tempat kos, yang bisa jadi satu kamar diisi tiga mahasiswa. Ruang yang terbatas untuk berkegiatan termasuk makan bersama serta aktivitas lainnya, bisa menjadi mereka rentan tertular Covid-19. Karena itu, Undip memastikan kuliah luring belum akan dilakukan pada semester gasal TA 2021/2022 yang biasanya dimulai pada bulan juli setiap tahunnya.

Agar proses pembelajaran daring bisa maksimal, berbagai sarana mulai dari website, email, forum komunitas dan sarana teknlogi informasi lainnya dimaksimalkan pemanfaatannya untuk mendukung pembelajaran yang disebut asinkron daring, yaitu metode yang memungkinkan peserta program melakukan pembelajaran selain di waktu yang sudah ditetapkan. Metode ini bertujuan menjaga kualitas pendidikan yang diselenggarakan.

Karena itu, pimpinan universitas melakukan ikhtiar agar bisa diperoleh keputusan terbaik dalam menghadapi masa pandemi sekarang ini. “Kami melakukan kajian matang terlebih dahulu dan ikhtiar. Untuk semester depan Undip masih belum melakukan perkuliahan secara luring,’’ tukasnya. (tim humas) 
 

sumber: undip.ac.id

Friday, May 28, 2021

Menkes Budi Gunadi Minta Maaf Salah Paham DKI Terburuk Tangani Pandemi

 



Jtgnews.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan permintaan maaf karena menyebut DKI Jakarta sebagai provinsi terburuk dalam menangani pandemi Covid-19. Dia mengatakan telah terjadi kesalahpahaman penilaian.

"Saya sampaikan permohonan maaf dari saya pribadi Menteri Kesehatan atas kesimpangsiuran berita yang tidak seharusnya terjadi," kata Budi melalui konferensi video, Jumat (28/5).

Budi menjelaskan pemberian nilai E terhadap kualitas penanganan pandemi DKI Jakarta bukan penilaian yang diberikan pihaknya terhadap kinerja pemerintah provinsi tersebut.

Ia mengatakan nilai tersebut sesungguhnya adalah indikator risiko berdasarkan analisa internal Kemenkes yang digunakan untuk melihat laju penularan Covid-19 dan respons pemerintah provinsi.

"Untuk melihat laju penularan pandemi dan bagaimana respons dan kesiapan masing-masing daerah, baik itu kabupaten, kota, provinsi, sehingga kita lihat intervensi dan bantuan apa yang [butuh] dilakukan," tuturnya.

Budi menyampaikan secara pribadi sudah melihat tabel penilaian kualitas penanganan pandemi tersebut sekitar satu bulan lalu dan membahasnya bersama jajaran Kemenkes.

Menanggapi hal tersebut, Wakil GubernurDKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan angka laju penularan Covid-19 maupun kapasitas keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di DKI Jakarta mengalami kurva penurunan belakangan ini.

"Jakarta sangat serius dan sungguh-sungguh dalam pengendalian Covid. Alhamdulillah kita lihat bersama angkanya cukup landai tak ada peningkatan signifikan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (28/5).

Sumber:  cnnindonesia.com 

Breaking News Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom

 



Jtgnews.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Abdi Negara Nurdin atau yang lebih terkenal dengan nama Abdee Slank menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, (28/5).


Selain Abdee Slank, Erick pun mengangkat Bambang Brodjonegoro menjadi Komisaris Utama Telkom menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Rhenald Kasali.

Seperti yang diketahui, belum lama ini Bambang mundur dari jabatan Menteri Riset dan Teknologi karena kementerian yang dia pimpin digabung dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain menjabat sebagai Komisaris di Telkom, Bambang pun mengemban tugas menjadi komisaris di platform e-commerce Bukalapak.

Selain Bambang, mantan Dirjen Kekayaan Negara IsaRachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pun didapuk menjadi komisaris Telkom.

Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen: Wawan Irawan
Komisaris Independen: Bono Daru Adji
Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga

Sedangkan untuk jajaran direksi tak banyak mengalami perubahan. Hanya Dian Rachmawan yang menempati jabatan Direktur Wholesale & International Servicediganti menjadi Bogi Witjaksono.

Berikut susunan direksi baru Telkom:

Direktur Utama : Ririek Adriansyah
Direktur Keuangan : Heri Supriadi
Direktur Consumer Service : Venusiana Papasi
Direktur Network & IT Solution : Herlan Wijanarko
Direktur Digital Business : Muhammad Fajrin Rasyid
Direktur Strategic Portfolio : Budi Setiawan Wijaya
Direktur Wholesale & International Service : Bogi Witjaksono
Direktur Human Capital Management : Afriwandi
Direktur Enterprise & Business Service : Edi Witjara



Thursday, May 27, 2021

Felicia Tissue Akhirnya Ceritakan Perlakuan Kaesang Pangarep dan Keluarganya

 



Jtgnews.com - Mantan kekasih Kaesang Pangarep, Felicia Tissue buka suara untuk pertama kalinya secara langsung.


Berbagai cara dilakukan Felicia untuk menghubungi Kaesang juga keluarganya.

Sayangnya, tidak ada satu keluarga pun yang merespons saat itu, termasuk bude Kaesang yang awalnya masih merespons juga tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

Akhirnya, Felicia mengaku mengirimkan surat kepada Jokowi.

Surat tangan tersebut dikirim langsung dari Singapura ke Indonesia.

Diceritakan Felicia, surat itu berisi tentang permintaannya untuk bisa menyelesaikan masalah Kaesang secara kekeluargaan.

Sayangnya, usaha Felicia itu tidak mendapatkan respons dari Jokowi atas surat yang dikirimkan.

Felicia Tissue secara tegas mengatakan Presiden Joko Widodo dan keluarganya tidak punya etika dalam mencari penyelesaian berakhirnya hubungan dia dengan Kaesang.

"Dengan tidak adanya etika baik dari Bapak Jokowi dan keluarga telah memberikan peluang untuk orang-orang di social media untuk menggoreng dan menghujat saya dan keluarga seperti ibu dan nenek saya,” kata Felicia dalam kanal YouTubenya, Sabtu (26/5/2021).






Dengan Suara Bergetar, Felicia Tissue Ceritakan Perlakuan Kaesang Pangarep dan Keluarganya

Selebriti | 27 Mei 2021 | 11:18 WIB




  

Felicia Tissue buka suara soal Kaesang Pangarep. (Sumber: YouTube/Felicia Tissue)

Felicia Tissue secara tegas mengatakan Presiden Joko Widodo dan keluarganya tidak punya etika dalam mencari penyelesaian berakhirnya hubungan dia dengan Kaesang.

"Dengan tidak adanya etika baik dari Bapak Jokowi dan keluarga telah memberikan peluang untuk orang-orang di social media untuk menggoreng dan menghujat saya dan keluarga seperti ibu dan nenek saya,” kata Felicia dalam kanal YouTubenya, Sabtu (26/5/2021).

Baca Juga: Putus dengan Kaesang, Felicia Hapus Akun Instagramnya

Felicia mendapat hujatan bernada SARA dan bahkan ada juga yang sampai merendahkannya sebagai seorang wanita. 

Keinginan Felicia sebagai seorang wanita biasa, dia ingin hidup baik tanpa pandangan negatif, hujatan yang merendahkan dirinya seperti yang terjadi beberapa bulan belakangan ini.

“Sampai saya pun dihujat secara ras, agama, suku dan kewarganegaraan dan menggunakan kata-kata kotor yang merendahkan harga diri saya sebagai perempuan. Bisa dibayangkan betapa beratnya hidup saya dan keluarga," ungkap Felicia Tissue.

Felicia mengungkapkan berakhirnya hubungan lima tahun dengan Kaesang yang diwarnai dengan pengkhianatan.

Dia tidak menyebut nama Kaesang secara langsung, melainkan menggunakan kata ganti 'putra Bapak Jokowi', 'putra bungsu Bapak Jokowi', 'putra beliau', dan variasi sejenisnya.


Felicia menuturkan, dengan tidak adanya etika Jokowi dan keluarganya untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, keluarganya terus menerus mendapatkan hujatan.

Ibunya, Meilia Lau, yang kebingungan lantaran semua pintu untuk berkomunikasi dengan keluarga Jokowi sudah ditutup sehingga mengungkapkannya di akun Instagramnya.

"Saya ingin tegaskan, ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh, ini masalah etika dalam penyelesaian masalah," jelas dia.

Mengakhiri pernyataannya, Felicia Tissue ingin menjalani hidupnya secara legowo dan tidak diusik. 

"Tapi karena tidak ada penyelesaian baik dari beliau, maka saya harus berbicara yang sebenar-benarnya kepada publik agar saya dan keluarga tidak dipertanyakan apalagi dengan hujatan yang kejam. Seharusnya laki-laki wajib melindungi wanita, tapi saya berdiri sendiri," ujar Felicia.


Sumber: Kompas.tv




Wednesday, May 26, 2021

Manchester United kalah adu penalti dari Villarreal di final Liga Europa

 


Jtgnews.comManchester United kalah adu penalti dari Villarreal di final Liga Europa. Eksekusi 12 pas David De Gea yang gagal membuat MU gigit jari.


Final Liga Europa 2020/2021 antara Villarreal vs MU digelar di Stadion Energa, Gdansk, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. Masing-masing tim tampil ngotot sejak awal pertandingan

Villarreal mampu mencuri gol lebih dulu di menit ke-30. Gerard Moreno sukses menjebol gawang David De Gea, memanfaatkan tendangan bebas Daniel Parejo. The Yellow Submarine unggul 1-0 hingga turun minum. Selepas jeda, MU mengepung pertahanan Villarreal guna mengejar ketertinggalan. Upaya skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu mendapat hasil di menit ke-55.

Edinson Cavani sukses membobol gawang Villarreal, memanfaatkan kemelut di kotak penalti lawan. Skor 1-1 untuk kedua tim bertahan hingga waktu normal berakhir.

Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Baik Manchester United maupun Villarreal gagal mencetak gol di 15 menit pertama. Skor 1-1 bertahan hingga memasuki paruh kedua.

Kedua tim kembali tak kuasa menambah gol hingga 2x15 menit. Alhasil, pemenang harus ditentukan via tos-tosan alias adu penalti.

Kesepuluh pemain MU dan Villarreal berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Keadaan itu pun memaksa masing-masing penjaga gawang maju sebagai eksekutor.

Kiper Villarreal, Geronimo Rulli, sukses menendang bola penalti masuk ke gawang. David De Gea kemudian maju sebagai penendang terakhir MU.


Manchester United kalah adu penalti dari Villarreal di final Liga Europa. Eksekusi 12 pas David De Gea yang gagal membuat MU gigit jari.

Final Liga Europa 2020/2021 antara Villarreal vs MU digelar di Stadion Energa, Gdansk, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. Masing-masing tim tampil ngotot sejak awal pertandingan

Villarreal mampu mencuri gol lebih dulu di menit ke-30. Gerard Moreno sukses menjebol gawang David De Gea, memanfaatkan tendangan bebas Daniel Parejo. The Yellow Submarine unggul 1-0 hingga turun minum.

Selepas jeda, MU mengepung pertahanan Villarreal guna mengejar ketertinggalan. Upaya skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu mendapat hasil di menit ke-55.

Baca juga:Final Liga Europa: Imbang 1-1, Villarreal Vs MU Lanjut Extra Time

Edinson Cavani sukses membobol gawang Villarreal, memanfaatkan kemelut di kotak penalti lawan. Skor 1-1 untuk kedua tim bertahan hingga waktu normal berakhir.

Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Baik Manchester United maupun Villarreal gagal mencetak gol di 15 menit pertama. Skor 1-1 bertahan hingga memasuki paruh kedua.

Kedua tim kembali tak kuasa menambah gol hingga 2x15 menit. Alhasil, pemenang harus ditentukan via tos-tosan alias adu penalti.

Kesepuluh pemain MU dan Villarreal berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Keadaan itu pun memaksa masing-masing penjaga gawang maju sebagai eksekutor.

Kiper Villarreal, Geronimo Rulli, sukses menendang bola penalti masuk ke gawang. David De Gea kemudian maju sebagai penendang terakhir MU.

Bola sepakan David De Gea ke arah kiri bawah dapat ditepis Rulli. MU pun kalah adu penalti 10-11 dari Villarreal yang menjadi juara.

Kekalahan di babak tos-tosan jelas menyesakkan buat kubu Manchester United. Bukan apa-apa, Setan Merah sesungguhnya bisa dibilang jagoan penalti.

Bruno Fernandes cs mendapatkan 11 penalti di Premier League musim ini dan berhasil menorehkan 10 di antaranya. Sayang, taji mereka di tendangan 12 pas tak berlaku di partai puncak Liga Europa.

Sumber: detik.com

Tuesday, May 25, 2021

Jebule, Anak Buah Juliari Njaluk Rp2.000 Per Paket Bansos

 
 
 
jtgnews.com - Mantan Petugas Pembuat Komitmen Menteri Sosial utawa PPK, Matheus Joko Santoso, diarani njaluk alokasi Rp 2.000 saben paket bantuan sosial saka PT Pertani lan Broker PT Mandala Hamonangan Sude, Harry Van Sidabuke.

Pratelan kasebut digawe dening Harry nalika menehi kesaksian ing sidhang kasus penyuapan sogokan kanggo bantuan sosial COVID-19 kanggo wilayah Jakarta karo mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.

Wiwitane, Ketua Panel Hakim Muhammad Damis takon babagan perjanjian Harry karo Matheus babagan biaya komitmen kanggo saben paket. Banjur, Harry ngakoni yen pancen ana penjaluk. Nominal yaiku Rp 2.000 saben paket bantuan sosial.

"Penjalukane Rp2.000, Pak," jarene Harry nalika diadili ing Pengadilan Korupsi ing Jakarta, Senen, 24 Mei 2021.

Krungu panjelasan kasebut, Damis negesake pitakonane. Harry, sing dihukum ing kasus iki, dijaluk nyatakake biaya sing disarujuki.

"Aku pengin ngerti apa sing disepakati babagan biaya saben paket?" Takone Damis.

"Udakara Rp1.500," jarene Harry.

Aja mandheg ing kana, Damis takon maneh kanthi luwih rinci. Dheweke nyebutake total biaya sing diwenehake Metheus sajrone melu tender sosial.
 
"Pira sing menehi total biaya?" takone Damis.

"Rp1,28 milyar saka paket 1,59 yuta sing ditindakake Pertani lan Mandala," ujare Harry.
 
Ing kasus iki, Juliari dikenani tuduhan nampa suap kanthi bertahap Rp32,48 milyar. Dhuwit kasebut saka panyedhiya barang kanggo pengadaan paket pitulung dhasar panganan sajrone ngatasi COVID-19. Kabeh seri sing nampa dhuwit bakal dileksanakake ing wulan Mei-Desember 2020.

Juliari dikandhani nampa sogokan kanthi bertahap. Dhuwit Rp 1,28 milyar kasebut saka konsultan hukum Harry Van Sidabukke. Dhuwit kasebut ditampa dening Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Matheus Joko Santoso lan Adi Wahyono.

Banjur Rp1,96 milyar saka Presiden Direktur PT Tigapilar Agro Utama, Ardian Iskandar Maddanatja. Juliari, kajaba iku, uga diduga nampa Rp.29.25 milyar saka sawetara wirausahawan sing menehi pitulung dhasar panganan.
 
 
sumber: viva.co.id

Monday, May 24, 2021

Anis Matta: Wayahe Mikir Bubarke Negara Israel kanggo Resolusi Konflik Palestina

 



Jtgnews.com - Ketua Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta nduweni gagasan menawa pembubaran negara Israel Zionis iso dadi solusi utawa coro kanggo mungkasi konflik sing kedadeyan ing wilayah Palestina nganti saiki, amarga macem-macem upaya durung kasil. lan Yugoslavia. Contone, sawise bubaran Uni Soviet, Rusia dadi kekuwatan global anyar.

"Masyarakat ora ngerti babagan pembubaran negara Israel, sanajan kedadeyan kaya Uni Soviet, malah golek solusi anyar. Pembubaran negara Israel bisa dadi jalan keluar, "ujare Anis Matta ing pratelan kasebut dina Senin (24/5/2021).

Iki diandharake dening Anis Matta diiringi Sekretaris Jenderal Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik, Kepala Divisi Narasi Dadi Krismanto lan Kepala Hubungan Luar Negeri Henwira Halim sajrone Halal bi Halal lan Dialog ing Palestina karo wartawan ing Gelora Media Center, Jakarta, dina Jumuah (21/5 / 2021) banjur.

Miturut dheweke, para pimpinan donya saiki kudu mikir babagan upaya kanggo bubar permanen negara Israel minangka cara kanggo mungkasi konflik terus-terusan ing antarane Palestina-Israel.

Amarga, Israel sadurunge ora ana ing peta, dumadakan ditahan amarga utang matur nuwun kanggo "Holocaust" marang wong-wong Yahudi dening wong Eropa.

"Napa negara Israel ora ana ing peta, mula digedhekake amarga semangat nasionalisme ultra Eropa tumrap wong-wong Yahudi, saengga dadi utang syukur kanthi netepake negara Israel," jarene.

Kasunyatane, peta negara Israel, sing saiki umure 100 taun, sejatine nggawe tragedi manungsa anyar, sing ditindakake Israel nglawan Palestina, kaya sing wis ditindakake wong Eropa menyang wong-wong Yahudi.

"Ing taun 2009, aku ditakoni peneliti saka Amerika Serikat (AS), yaiku wong-wong Yahudi. Yen Israel dibubarake, ing endi wong Israel, mula keamanan Israel, kepiye lan apa sing bisa nyuda konflik kasebut, ”ujare Anis ngirimake keprihatinan saka peneliti AS.

Anis banjur nerangake, yen negara Israel dibubarake, mula wong-wong Yahudi bakal bali saka negara asale utawa uga bisa digabungake ing sawijining wektu kanggo mbentuk negara anyar sing disepakati karo Perserikatan Bangsa-Bangsa lan komunitas internasional.

"Saka ngendi wong-wong Yahudi, sadurunge migrasi gedhe menyang Palestina, bali menyang asal-usule. Utawa terintegrasi ing sawijining titik, bisa dadi solusi kanggo negara kanthi pedunung udakara 5 yuta, ora amba banget, ”jarene.

Anis Matta negesake manawa upaya ngusir warga Palestina menyang Dataran Tinggi Golan, Yordania lan Gunung Sinai, Mesir kanthi nggawe negara anyar sejatine bakal nggawe konflik kasebut luwih akeh. Buktine, upaya kasebut ambruk, amarga dheweke entuk perlawanan keras saka Palestina.

"Aku ngira para pemimpin global kudu ngyakinake dosa-dosa kamanungsan minangka asil saka Perjanjian Sykes Picot. Pembubaran negara Israel bisa dadi cara metu, ora cara liya kanggo ngilangi Palestina lan nggawe negara anyar, "ujare Anis Matta.

Sekretaris Jenderal Partai Gelora Indonesia, Mahfuz Sidik, nambahake manawa ide kanggo nyengkuyung pembentukan rong negara, antara Israel lan Palestina, kayata keputusan PBB 1947, sing diwiwiti maneh ing Perjanjian Oslo taun 1994 uga durung jelas nganti saiki .

"Saka taun 1994 nganti 2021, samubarang kabeh wis ora jelas, sawetara negara wiwit ora percaya karo ide saka rong negara. Dadi butuh proyeksi lan skenario resolusi konflik mbesuk kaya apa, "ujare Mahfuz.

Kaya sing dingerteni, sejarah wiwitan kontrol lemah utawa tanah Palestina dening zionis Israel sing wis direncanakake dening wong-wong Yahudi wiwit 100 taun kepungkur, liwat organisasi Zionis sing didegake dening Theodor Herzl ing taun 1882.

Herzl, sing sacara resmi diarani 'bapak spiritual kanggo Negara Yahudi', ngusulake papat pilihan negara kanggo omah-omah wong-wong Yahudi.

Yaiku Palestina, Argentina, Uganda lan Mozambik. Nanging banjur milih Palestina, amarga sabdhoning agama bakal nggampangake mobilisasi global wong Yahudi kanggo pindhah menyang Palestina.

Perdana Menteri Inggris Arthur Balfour nalika Perang Dunia I nggampangake pambentukan negara Israel, percaya manawa pasukan Sekutu wis sukses ngalahake Kekaisaran Ottoman, Turki.

Arthur nggawe Prajanjian Sykes Picot karo bankir Eropa abad kaping 18, Patriark Mayer Amschel Rothschild, sing dadi wong Yahudi.

Dhukungan Inggris liwat Proklamasi Balfour lan Perjanjian Sykes Picot, uga kemenangan Inggris lan Prancis ing Perang Dunia I lan II, nyepetake ekspansi wilayah lan demografi para Zionis kanggo mbentuk negara Israel kanthi luwih cepet nganti tatanan negara Israel ing taun 1948.


Ketum Partai Gelora, Penyelesaian Konflik Palestina, Indonesia Bisa Ambil Peran Lebih Besar

 



Jtgnews.com - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menilai peran Indonesia dalam menyelesaikan persoalan Palestina masih bersifat normatif.

Karena itu, diperlukan langkah lebih kongkret lagi dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan mengakhiri penjajahan zionis Israel.

Hal itu disampaikan Anis Matta menanggapi pidato Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam Debat Umum Sidang Pleno ke-67 Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat (21/5/2021), saat Halal bi Halal dan Dialog tentang Palestina di Gelora Media Centre, Jakarta, Jumat (21/5/2021) lalu.

“Menyangkut masalah apa yang dilakukan pemerintah, secara normatif cukup. Tapi tidak sesuai dengan ukuran Indonesia yang besar, sebagai negara muslim terbesar di dunia,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Minggu (23/5/2021).

Menurut Anis Matta, ada dua langkah lebih efektif yang harus dilakukan pemerintah dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Yakni memidiasi kelompok-kelompok pejuang di Palestina dan meningkatkan peran signifiikan bagi umat Islam.

“Bersama Turki, Indonesia bisa memediasi dan memfaslitasi kelompok-kelompok pejuang Palestina, Hamas dan Fatah untuk bersatu. Peran mediasi malah dilakukan Rusia, Rusia aktif meediasi karena memiliki aliansi dengan Iran yang mendukung kelompok perlawanan di Palestina,” katanya.

Dalam penyelesaian persoalan Palestina, lanjutnya, yang berperan aktif seharusnya Turki dan Indonesia, bukan Rusia dan Iran. Sebab,Turki adalah pemimpin kawasan, sedangkan Indonesia adalah negara dengan penduduk Islam terbesar dunia dan model Islam moderat.

“Jadi Turki sebagai pemimpin kawasan di sana, Indonesia bisa berperan sangat signifikan bagi dunia islam untuk melakukan negosiasi multilateral mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dan misi menjaga perdamaian di Yerussalem,” ujarnya.

Anis Matta berharap Presiden Joko Wiidodo (Jokowi) bisa berkomunikasi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk memulai memobilasi diplomasi global dalam menyelesaikan persoalan dan mendukung kemerdekaan Palestina.

“Negara-negara Eropa dan Amerika saat ini perlu dibantu, apalagi di tengah krisis global saat ini. Mereka tidak tahu apa yang dilakukan dalam menyelesaikan persoalan Palestina. Indonesia bisa membuka pembicaraan dengan Turki untuk melakukan diplomasi internasional,” tegasnya.

Seperti diketahui, Menlu Retno LP Marsudi dalam Sidang Pleno ke-67 Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat (21/5/2021), mengemukakan sejumlah langkah untuk mencapai solusi dari ketegangan Israel dan Palestina.

Dalam Sidang Pleno yang berlangsung di Markas PBB, New York, Amerika Serikat ini, Menlu RI menegaskan kehadirannya ke Markas Besar PBB adalah demi kemanusiaan, demi keadilan masyarakat Palestina.

Seperti dikutip dari Anadolu Agency, Menlu menyampaikan, Indonesia meminta Majelis Umum PBB menghentikan kekerasan, membentuk tim internasional di Yerusalem.

Indonesia menekankan upaya negosiasi untuk mengakhiri pendudukan Israel di Palestina harus segera dilakukan, setelah gencatan senjata antara Israel dengan Hamas.

Indonesia juga meminta PBB memastikan akses bantuan kemanusiaan ke Palestina, serta mendorong dimulainya negosiasi multilateral yang kredibel.

Peran lain Indonesia dalam diplomasi global adalah menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa Ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengenai Palestina dan Al-Quds Ash-Sharif pada tanggal 7 Maret 2016, di Jakarta.

KTT ini berhasil melahirkan Deklarasi Jakarta yang memaparkan komitmen dari para pemimpin negara-negara anggota OKI untuk mengambil langkah-langkah nyata dalam menyelesaikan konflik Palestina. Juga disepakati peningkatan bantuan finansial untuk Palestina dan mendukung program ‘Satu Muslim Satu Dollar’.


Politikus PKS Serukan Setop Serangan ke Perempuan dan Anak-anak di Palestina


 

Jtgnews.com - JAKARTA - Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Keluarga (BPKK) Kurniasih Mufidayati mengikuti dua Aksi Bela Palestina bersama Gema Keadilan dan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama jajaran DPP PKS di depan kantor Kedubes AS, Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Dalam orasinya, Mufida dengan tegas meminta agar kejahatan kemanusiaan Israel yang menjadikan perempuan dan anak-anak sipil sebagai sasaran dihentikan segera tanpa syarat. Sebab tindakan Israel yang telah mengakibatkan setidaknya 64 anak-anak dan 36 perempuan Palestina wafat telah melanggar Konvensi Jenewa 1949.

"Dimanakah hati nurani saat melihat anak-anak dan perempuan dipukuli dan ditendang saat mereka mempertahankan hak ibadah di Al Quds Yerusalem? Dimanakah hati nurani saat melihat anak-anak dan perempuan dihujani bom malam hari saat seharusnya mereka memejamkan mata di Gaza?" tegasnya di hadapan massa aksi.

Mufida menyebut setidaknya 48 ribu warga Palestina kehilangan tempat tinggal. Artinya ada ribuan keluarga di Palestina yang kini tidak bisa mendapatkan hak hidup dasar yakni tempat tinggal.

"Ribuan nasib keluarga Palestina yang kehilangan tempat tinggal bukan persoalan dalam negeri Palestina. Sebab dunia harus bertanggung jawab terhadap ribuan keluarga yang terpaksa mengungsi karena rumahnya direbut di Al Aqsha dan rumahnya dihancurkan di Gaza, dunia tidak boleh tinggal diam!!" tegasnya.

Mufida meminta seluruh stakeholder yang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mendesak Israel menghentikan seluruh tindakan kejahatan kemanusiaan sekarang juga tanpa syarat.

"Saya sebagai Anggota Parlemen Republik Indonesia mendesak semua stakeholder yang memiliki kemampuan dan kekuatan untuk menghentikan segera kejahatan yang menyasar perempuan dan anak-anak. Lalu seret Israel agar bertanggung jawab terhadap perbuatannya!!" ujar Mufida.

Pada akhir orasinya, Mufida lantas membacakan Puisi untuk Perempuan dan Anak-anak di Palestina. Sebagai ibu dan perempuan, hati Mufida tersayat melihat penderitaan anak-anak dan perempuan di Palestina.

"Apakah Dunia tahu berita tentang rumah-rumah yang dihancurkan secara sengaja? Tanah-tanah yang meratap. Apakah dunia tahu tentang air mata yangg tumpah dan puluhan ribu keluarga Palestina kehilangan tempat tinggalnya. Apakah dunia juga tahu tentang ratusan anak-anak dan perempuan terluka tak berdaya, tanpa apapun mereka, berguguran bergelimangan darah?" ungkap Mufida dalam petikan puisi berjudul 'Untukmu, Keluarga, Perempuan dan Anak-anak Palestina."


sumber: pks.id

Politikus PAN Agresi Militer Israel ke Palestina adalah Kejahatan HAM Berat

 



Jtgnews.com - Agresi militer yang dilakukan Israel kepada rakyat Palestina adalah bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan dan termasuk kepada kejahatan HAM berat.

Hal tersebut ditegaskan Anggota DPR RI Fraksi PAN, Haerudin dalam menanggapi tragedi kemanusiaan yang terjadi pada rakyat Palestina dan penyerangan terhadap Masjid Al Aqsa melalui keterangan resminya yang dilansir dari Bandung.pojoksatu.id, Rabu malam (19/2/5/2021).

Ia mengingatkan agar pemerintah Indonesia menjadi bangsa yang tahu balas budi. Sebab dirinya memandang dalam catatan sejarah bahwa Palestina merupakan bangsa yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

“Tragedi kemanusiaan yang terjadi hari ini dan dipertontonkan oleh militer Israel kepada rakyat Palestina adalah sungguh sebuah kejahatan kemanusiaan. Sebagai bangsa yang memiliki rasa balas budi tentu kita diingatkan dengan kejadian masa lalu Indonesia, pada saat para pemimpin perjuangan kemerdekaan saat itu tengah melakukan lobi internasional. Dan Palestina adalah negara terdepan yang mengakui kemerdekaan Indonesia,” tegasnya.

Dalam catatan sejarah bahwa saat itu Indonesia tengah dalam kondisi terhuyung-huyung membutuhkan dukungan negara internasional untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dan Palestina salah satu negara yang mengakui Kemerdekaan Indonesia. Termasuk seorang Mufti Palestina yang bernama Muhammad Amin Al Husaini salah satu tokoh yang disegani di Palestina ikut andil dalam pengakuan kemerdekaan Republik Indonesia.

Bukan hanya itu, bahkan tokoh Palestina Syeikh Muhammad Amin Al Husaini rela bersafari ke sejumlah negara Timur Tengah untuk pengakuan Negara Indonesia. Langkah serupa juga dilakukan Muhammad Taher Ali, saudagar kaya Palestina dan juga seorang jurnalis.

“Taher Ali mengambil seluruh kekayaannya yang di simpan di bank dan disedekahkan untuk perjuangan rakyat Indonesia saat itu,” paparnya.

Menurut Haerudin, bangsa Indonesia secara moral dan etika mempunyai hutang budi yang sangat besar kepada bangsa Palestina atas pengakuan kemerdekaan bangsa Indonesia.

“Kita adalah bangsa yang memiliki budaya balas budi yang luhur. Ingat, saat kita menyatakan kemerdekaan pada 1945, disana rakyat Palestina bersukacita dan bergembira melihat bangsa Indonesia sebagai saudaranya meraih kemerdekaan. Begitu dekat batin mereka dan begitu kuat rasa persaudaraan rakyat Palestina kepada bangsa Indonesia,” jelasnya.

Diungkapkan Haerudin yang merupakan anggota Komisi IV ini saat ini rakyat Palestina tengah menderita dan didzalimi, untuk itu sudah saatnya para pemimpin Indonesia melakukan langkah-langkah strategis dan langkah nyata untuk membela bangsa Palestina.

Langkah-langkah pembelaan terhadap rakyat palestina, lanjutnya adalah akan menjadi bukti nyata bahwa pemerintah Indonesia telah melaksanakan konstitusi. Sebab hal tersebut berdasar pada sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.

“Kita mendorong pemerintah bekerja  nyata karena perjuangan penghapusan dan perlawanan terhadap kejahatan kemanusiaan dan penjajahan mandatory UUD,” pungkas Haerudin yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni STAI Persis Bandung.

sumber: pan.or.id

AHY Kecam Tindakan Anarkis Pasukan Bersenjata Israel di Masjid Al-Aqsa


 

Jtgnews.com - Jakarta, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengecam keras tindakan anarkis pasukan bersenjata Israel di Masjid Al-Aqsa, serta serangan-serangan yang terus dilancarkan Israel kepada warga Palestina.

“Cara kekerasan, sampai melukai warga sipil yang tidak bersenjata, bahkan sedang beribadah sangat menyakiti kita semua, khususnya umat Islam,” ujar Ketum AHY, Selasa (11/5).

“Atas nama kemanusiaan dan hukum humaniter internasional, hal ini tidak bisa dibenarkan. Saya menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri. Solusi damai dua negara, hanya bisa terwujud dengan cara-cara damai,” tambahnya.

“UUD 1945 menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa, tidak terkecuali bagi bangsa Palestina,” lanjut Ketum AHY.

Pasukan Israel menyerang umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah shalat tarawih di Masjid al-Aqsa, pada Jumat (7/5) malam.


Fadli Zon Dunia Internasional Harus Bisa Hentikan Aksi Brutal Israel



 
Jtgnews.com - Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI mengutuk keras aksi brutal yang dilakukan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsha, Jumat, 7 Mei 2021 lalu.

Meski demikian, Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon, juga menyadari bahwa kutukan dan kecaman terhadap Israel selama ini terbukti tidak menjadikan mereka jera. Bukannya jera, kata dia, Israel justru kian percaya diri bahwa dunia internasional tak akan melakukan tindakan konkret apapun untuk melawan mereka.

“Itu sebabnya, dunia harus mengambil langkah baru yang nyata dan sungguh-sungguh untuk menghentikan arogansi Israel. Jika tidak, maka dunia internasional telah mempermalukan diri di hadapan rezim garis keras Israel,” ungkap Fadli dalam pernyataan tertulisnya, Ahad, 9 Mei 2021.

Apalagi, lanjut Fadli, Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah juga sudah mendesak agar semua pihak untuk menghormati status quo situs suci di Kota Tua Yerusalem demi kepentingan perdamaian dan stabilitas.

PBB dalam sikap resminya juga telah mengatakan bahwa Israel harus membatalkan setiap penggusuran dan menerapkan “pengendalian maksimum dalam penggunaan kekuatan” terhadap para pengunjuk rasa. Sementara, Liga Arab juga telah meminta komunitas internasional untuk campur tangan guna mencegah penggusuran.

“Jadi, opini dunia internasional sebenarnya sama sekali tidak ada yang memihak Israel. Lantas, apa lagi yang kita tunggu?,” ungkap Fadli.

Wakil Presiden The League of Parliamentarians for Al-Quds itu mengatakan, aksi kekerasan terbaru Israel di Masjid al-Aqsa bisa digunakan sebagai momentum untuk menegakkan hukum-hukum internasional terkait konflik Palestina-Israel, termasuk mengenai status hukum Yerusalem.

“Jika kita ingin menciptakan ‘the rules-based international order’, dan bukannya hukum rimba, maka masyarakat internasional harus mendesak Dewan Keamanan PBB agar segera menerapkan resolusi-resolusinya terkait Yerusalem secara paksa,” lanjutnya.

Anggota Komisi I DPR itu menyebut, Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 242 tahun 1967, yang meminta Israel menarik pasukan militernya dari kawasan yang telah diduduki sejak perang 1967. Selain itu, juga ada Resolusi DK PBB Nomor 298 tahun 1971 yang menyatakan bahwa semua upaya yang diambil Israel untuk mengubah status Yerusalem, termasuk penyitaan lahan, adalah ilegal.

Intinya, perangkat hukumnya sebenarnya sudah tersedia. Dalam catatan saya, sedikitnya ada 15 Resolusi DK PBB terkait Yerusalem dan satu resolusi penting Majelis Umum PBB Nomor 181 tahun 1947 yang menetapkan Yerusalem sebagai wilayah yang berada di bawah kewenangan internasional dan diberikan status hukum dan politik yang terpisah. Namun, lebih dari lima dekade, resolusi-resolusi tersebut dibiarkan tidak bertaji,” ungkap Fadli.

Ia berpandangan, ketidaksanggupan PBB untuk mengambil tindakan konkret terhadap Israel dengan jelas menunjukkan organisasi internasional ini perlu untuk direformasi. Adanya hak veto telah membuat organisasi ini tersandera oleh kepentingan sejumlah negara besar, dan tak pernah benar-benar berjalan di atas rel demokrasi.

“Inilah yang telah menghalangi kemerdekaan rakyat Palestina selama ini,” pungkasnya. Sebagai informasi, Israel kembali melanggar kesepakatan internasional untuk menerapkan status quo di Yerusalem Timur, setelah melakukan aksi kekerasan terhadap ratusan jamaah Masjid al-Aqsa pada Jumat, 7 Mei 2021 lalu.

Polisi Israel menembakan peluru karet dan granat kejut kepada ratusan jamaah menyusul aksi protes mereka atas penggusuran warga Palestina dari kawasan sekitar masjid untuk pemukiman Yahudi. Sedikitnya 205 warga Palestina diberitakan terluka setelah aksi brutal polisi Israel tersebut.

Israel diketahui telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967. Meskipun tidak diakui oleh mayoritas dunia internasional, Israel menganggap seluruh kota Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Sejak saat itu mereka terus-menerus melakukan berbagai pelanggaran terhadap warga sipil Palestina. Saat ini, ada lebih dari 600 ribu orang Yahudi tinggal di permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur dalam posisi yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Meski menghadapi tekanan internasional, nyatanya Israel tak berusaha untuk mengendalikan perluasan permukiman Yahudi dan menghentikan penggusuran terhadap warga Palestina. Tindakan semena-mena itulah yang telah memicu terjadinya bentrok di kompleks Masjid al-Aqsa kemarin.


Drama

Film

K-pop