Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Lakukan Peremajaan Tanaman Obat di Tambakaji Ngaliyan Semarang - Koreatainment.com

Friday, July 23, 2021

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Lakukan Peremajaan Tanaman Obat di Tambakaji Ngaliyan Semarang

 


Jtgnews.com - Semarang - Melaksanakan kegiatan KKN ditengah pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa KKN MIT-DR Kelompok 35 UIN Walisongo Semarang. Karena mahasiswa dituntut untuk melaksanakan program kegiatan dengan menerapkan 5 M dan tetap mematuhi protokol kesehatan. 


Akan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat teman-teman KKN MIT-DR Kelompok 35 UIN Walisongo Semarang.


Kamis, 22 Juli 2021 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT-DR) Kelompok 35 UIN Walisongo Semarang  melakukan peremajaan taman Toga atau tanaman obat keluarga. 


Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat di perumahan Bank Niaga Tambakaji Ngaliyan Semarang.

Tanaman toga merupakan beberapa jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan seperti daun sirih, lidah buaya, serai, daun jeruk dan lain-lain. 


Adanya tanaman toga tersebut sangat membantu warga Perumahan Bank Niaga sebagai penunjang dan pelengkap kebutuhan keluarga. Karena selain sebagai obat, beberapa tanaman toga juga dapat digunakan sebagai bumbu dapur. 


“Peremajaan tanaman toga ini dilakukan bertujuan untuk menjaga dan merawat tanaman toga agar tetap lestari agar dapat di manfaatkan oleh warga yang membutuhkan. 


Selain itu, sebagai khalifah di bumi. Sudah seharusnya kita berusaha untuk merawat tanaman dan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita.” Ucap Dinda Niswatul Umah, Salah satu anggota KKN MIT-DR Kelompok 35.


Pak Nur Akhmadi selaku Ketua RT turut mendukung kegiatan peremajaan taman Toga tersebut. Beliau juga menyarankan agar teman-teman KKN MIT-DR Kelompok 35 juga melakukan konservasi  lingkungan sebagai kegiatan lanjutan setelah Peremajaan tanaman toga. 


Penulis: Dinda Niswatul Umah


Bagikan artikel ini

Jangan Lupa Komentar Guys: