Daftar 11 Istilah dalam Dunia Stand Up Comedy - Koreatainment.com

Tuesday, April 19, 2022

Daftar 11 Istilah dalam Dunia Stand Up Comedy

 


Jtgnews.com - Sobat jtg yg mau belajar stand up, kami nemu nih istilah-istilah yang bisa dipelajari biar jadi omika yang mahir.

Kami kutih dari laman Loetju.id ini daftar 11 istilah dalam dunia stand up comedy.

1. Set up
Untuk membangun sebuah premis komedi, maka seorang komedian harus mengungkapkan atau mendeskripsikan situasi, baik singkat maupun panjang lebar.


2. Punchline
Punchline adalah bagian lucu dari sebuah lawakan. Punchline adalah respon dari sebuah deskripsi atau set-up yang sebelumnya disampaikan.

Keberhasilan dari sebuah punchline ditentukan dari seberapa kuat seorang komedian membangun dan menggiring pikiran penonton melalui set-up.


3. Bit
Bit adalah sebuah item komedi. Biasanya, bit juga disebut sebagai sebuah materi komedi. Dalam rangkaian sebuah penampilan stand-up comedy, seseorang merangkai beberapa bit.

Bit sendiri secara teori dan pada umumnya tersusun dari set-up dan punchline. Tapi, improvisasi seorang komedian memungkinkan dalam satu bit menghadirkan lebih dari satu punchline.


4. Roasting
Dilansir dari Liveabout, roasting mengacu pada teknik komedi mengolok-olok sesuatu, seseorang, atau hal apapun. Biasanya roasting memang jelas tertuju pada suatu objek yang disebutkan.

Olok-olok memang menjadi formula mudah untuk membangun sebuah lelucon, karena hal tersebut sebetulnya biasa dilakukan di keseharian. Namun, biasanya roasting diakhiri dengan bentuk penghormatan.

5. Act Out
Teknik komedi selanjutnya yang kerap digunakan seorang komedian adalah Act Out. Teknik ini adalah teknik memperagakan sesuatu untuk menyampaikan pesan dengan unsur komedi.

Biasanya Act Out dilakukan berlebihan, agar gerakan tersebut terlihat lucu dan penonton paham apa maksud komedi dari gerakan yang dilakukan.

6. Call back
Sebuah punchline biasanya bisa lucu berkali-kali jika konteksnya berulang, bahkan menjadi tambah lucu. Ketika seseorang mengambil punchline yang telah ia keluarkan, dan menyampaikannya ulang dengan konteks tertentu, itulah teknik callback.

Butuh kejelian untuk melakukan teknik callback. Pahit-pahit, punchline kedua yang dikeluarkan tidak jadi lucu karena konteksnya tidak terbawa, dan terkesan sebagai pengulangan semata.

7. Laugh per Minute (LPM)
LPM digunakan sebagai variabel penilaian untuk sebuah penampilan stand-up comedy. Artinya, berapa kali tawa yang terjadi dalam 1 menit menjadi tolak ukur sebuah penampilan stand-up comedy berhasil atau tidak.


8. Open Mic
Ajang latihan bagi para komika untuk mencoba materi mereka lucu atau tidak dan mencari cara yang paling tepat serta nyaman sebuah bit. Open mic juga bermanfaat untuk mencari materi yang paling ringkas dalam penyampaian.


9. Premis
Kata pengantar yang menggiring penonton kepada candaan dari komika.


10. Rifing
Riffing adalah mengajak penonton untuk berinteraksi. Biasanya menjadikan penonton sebagai objek lelucon. Hati-hati menggunakan riffing karena sering gagal atau mungkin menyinggung perasaan penonton.


11. Hackling
Sebutan untuk para penonton yang sering mengganggu penampilan komika, mereka disebut Hackler.

Bagikan artikel ini

Jangan Lupa Komentar Guys: